Bahasa pemrograman Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek
yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk. Java bersifat netral, tidak
bergantung pada suatu platform, dan mengikuti prinsip WORA (Write Once and Run Anywhere).
Tidak seperti C atau C++, Anda dapat menulis program dalam bahasa Java,
cukup sekali mengkompilasi dan dapat dijalankan pada berbagai sistem
operasi, seperti Windows, Linux, Solaris, MacOS. Sebaliknya bahasa C++
bergantung pada suatu platform, karena mengharuskan kita mengkompilasi
program tersebut pada setiap sistem operasi yang dituju.
Mengenal Bahasa Pemrograman Java
Sejarah Java
Java dipelopori oleh James
Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari
Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih
18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut
“Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama
Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman
lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke
publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan
evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank
Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan
prototipe aslinya.
Java Modern
Java telah
digunakan dalam banyak hal dan telah membuktikan keberadaannya pada
abad ke 21. Saat ini, Java digunakan bermacam jenis aplikasi seperti
aplikasi embedded, aplikasi keuangan, desktop, simulasi pesawat,
pemrosesan citra, game, aplikasi perusahaan terdistribusi yang disebut
J2EE dan masih banyak lagi.
Java Virtual Machine (JVM)
Java
Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C
untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada saat
kompilasi (perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa lebih rendah),
program tersebut diubah menjadi KODE BYTE. Kemudian pada saat eksekusi,
JVM membaca kode byte tersebu dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang
dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut dijalankan.
Karena
JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa
level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya
Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh),
byte code ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform
tertentu. Code byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java
akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi
JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.
Just In Time Compiler (JIT)
Meskipun
Java didesain untuk diinterpretasi, secara teknis tidak ada yang
menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti
bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Sun menyediakan kompiler Just In Time
Compiler (JIT) untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa
mesinnya pada saat yang bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun demikian,
pendekatan JIT ini menghasilkan kemampuan yang lebih dibandingkan
dengan interpretasi biasa.
Bisakah Anda menguraikan contoh atau cuplikan kode yang disediakan di postingan blog untuk mengilustrasikan sintaksis Java dan konstruksi pemrograman? Bagaimana postingan ini memfasilitasi pembelajaran langsung dan eksperimen bagi pembaca? Regard Telkom University
BalasHapus